Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab. Labuhanbatu Utara khusunya di bidang Arsip Ibu Handra Ria Hutauruk, SP beserta staff melakukan peninjauan Arsip Terjaga/Arsip Bernilai Sejarah sebagai memori kolektif bangsa yang harus dilestarikan dan dijaga keutuhan dan keselamatannya mengunjungi salah situs peninggalan bersejarah Labura yang terletak di Desa Poldung Kecamatan Aek Natas Yaitu Makam Raja Munthe, Guci Guri-guri dan sebuah Patung menunggangi hewan. tidak jauh dari Makam Raja Munthe terdapat Guci berbentuk tempayan yang disebut Guri-guri yang menurut salah seorang keturunan Munthe bahwa di dalam guci terdapat air jernih yang mana air itu tidak pernah habis walaupun airnya selalu diambil dan digunakan oleh masyarakat setempat. sebagian warga sekitar khususnya marga munthe meyakini air di dalam guci tersebut memiliki khasiat tersendiri yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit. Kepala Desa Poldung Bapak Saipullah dan Beberapa tokoh masyarakat meyakini kerajaan Poldung berdiri sejak tahun 1800 masehi yang dipimpin oleh Raja Patuan Munthe yang menjadi asal mula marga Munthe di Kabupaten Labuhanbatu Utara.